Pilih jadi Karyawan atau Enterpreneur?

13 May 2019 4:16 | Diperbaharui: 13 May 2019 4:16 | 800 | 0
pegawai-karyawan-pria-osteoporosis-pegal-duduk_20160718_102810
banner-article

Sejak pagi, Nadia (24) sudah sibuk di depan komputernya. Tanpa mengalihkan pandangan dari layar, dia menjelajahi internet sambil mencari inspirasi resep roti yang akan dibuatnya.

Hari itu, Jumat (3/5/2019), dia ditugaskan membuat sebuah resep roti baru untuk kliennya. Setelah menemukan ide, dia bergegas menuju pasar untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan. Setibanya di kantor, Nadia langsung menuju dapur untuk mempraktikkan resepnya. Tak jarang, dia harus mencoba membuat roti berkali-kali untuk mendapat hasil yang dinginkan.

Bagi Nadia, membuat resep dan mengembangkannya sesuai permintaan klien bukanlah hal baru.

Sudah sekitar 10 bulan dia bekerja sebagai technical baker di sebuah perusahaan di daerah Sunter, Jakarta Utara.

“Tugasnya itu seperti konsultan produk. Misalnya, klien ada yang bertanya soal pengolahan produk atau minta dibuatkan resep jualan khusus untuk klien,” cerita Nadia, Sabtu (4/5/2019).

Dia mengaku, cukup menyukai pekerjaannya saat ini. Sebab, banyak hal yang bisa didapatkannya, mulai dari berhadapan dengan keinginan klien, mempelajari pasar bakery, hingga menambah relasi.

sumber http://jambi.tribunnews.com/2019/05/11/pilih-jadi-karyawan-atau-enterpreneur-ternyata-ini-yang-menjadi-pilihan-milenal-hal-ini-penentu.

5 1 vote
Article Rating

Beri Komentar

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x